Menggapai Ketenangan Hidup dengan Saling Memaafkan

Home

Menggapai Ketenangan Hidup dengan Saling Memaafkan

Menggapai Ketenangan Hidup dengan Saling Memaafkan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Sebagai manusia yang seringkali lalai dan melakukan kesalahan, tentunya memaafkan orang lain menjadi salah satu perkara yang sangat penting. Karena dengan memaafkan orang lain, maka hati menjadi lebih tenang. Meski sulit, tetapi Islam begitu menganjurkan hal ini bagi para penganutnya.



Memaafkan merupakan proses pembelajaran untuk diri. Dengan memaafkan orang lain, hal tersebut telah menunjukkan bahwa seseorang telah memiliki kedewasaan dalam berpikir. Memaafkan juga menjadi salah satu perintah Rasulullah SAW.



Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang didatangi saudaranya yang hendak meminta maaf, hendaklah memaafkannya, apakah ia berada dipihak yang benar ataukah yang salah, apabila tidak melakukan hal tersebut (memaafkan), niscaya tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat)” (HR Al-Hakim)



Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda: “Jika hari kiamat tiba, terdengarlah suara panggilan, “Manakah orang-orang yang suka mengampuni dosa sesama manusianya?” Datanglah kamu kepada Tuhan-mu dan terimalah pahala-pahalamu. Dan menjadi hak setiap muslim jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk surga.” (HR Adh- Dhahak dari ibnu Abbas Ra)

Ada beberapa keutamaan memaafkan dalam Islam, di antaranya;

 

1. Mendapatkan Cinta Allah

Rasulullah SAW pernah bersabda “Ada pedagang yang biasa memberi utang kepada orang. Jika dia menemukan salah satu pelanggannya berada dalam sarana yang diluruskan, dia akan berkata kepada asistennya: Maafkan mereka (utang mereka), mungkin Allah akan mengampuni kami. Allah mengampuni dia” (HR Bukhari / Muslim)

 

 

2. Mendapatkan Pengampunan dari Allah

Allah jauh memiliki kemurahan hati daripada hamba-Nya, seperti yang terkandung dalam sebuah hadits.


“Maafkanlah, niscaya kamu akan dimaafkan (oleh Allah). (HR. At Thabrani)

 

 

3. Batin Merasa Tenang

Ketika menyimpan kekesalan kepada orang lain, tentunya hati kita akan menjadi gelisah dan ingin marah. Maka, dengan memafkan orang lain, dapat menjadikan hati kita lebih tenang dan terhindar dari rasa gelisah.

 

 

4. Ditinggikan Derajatnya oleh Allah

Rasulullah SAW Bersabda; “Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan (di dunia dan di akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajatnya di dunia dan akhirat)” ( HR Muslim)

 

 

5. Menambah Kemuliaan di Hadapan Allah

Ketika seseorang memaafkan dan mengalah, secara tampak mungkin terlihat seperti tanda kelemahan. Namun, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa siapa pun yang mampu memaafkan atau mengalah, Allah akan menambah derajat kemuliaannya.



“Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah SWT akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR Muslim)



Itulah beberapa keutamaan jika memafkan orang lain. Semoga kita termasuk ke dalam golongan yang Allah berikan kelembutan hati untuk senantiasa saling memaafkan. (Chusnul)