Ada Tujuh Perkara yang Dilarang Rasulullah, Apa Saja?

Home

Ada Tujuh Perkara yang Dilarang Rasulullah, Apa Saja?

Ada Tujuh Perkara yang Dilarang Rasulullah, Apa Saja?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Sahabat, dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai manusia  kita tak pernah luput dari bersosialisasi dengan orang lain. Sosialisasi merupakan kebutuhan setiap insan untuk tetap bertahan hidup. Dalam hal ini, Islam sudah mengatur bagaimana sikap atau perilaku yang baik terhadap sesama, dan juga apa saja larangan yang harus dihindari ketika berinteraksi dengan orang lain. Melalui artikel ini, mari kita bahas Wasiat Rasulullah tentang 7 perbuatan yang dilarang, diataranya;

 

  1. 1. Jangan Berburuk Sangka

Buruk sangka artinya menuduh orang lain berbuat buruk tanpa disertai bukti-bukti yang benar. Perilaku buruk sangka sudah sepatutnya dihindari karena berdampak negatif bagi kehidupan. Mengenai hal ini, Allah pun sudah menegaskan dalam QS. Al-Hujurat(49) : 12, 

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purbasangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa …”

  1.  
  2. 2. Jangan Saling Memata-Matai

Memata-matai yaitu sebuah kegiatan mengorek atau meneliti lebih dalam mengenai kabar tentang orang lain. Memata-matai diperbolehkan bila objeknya ialah musuh Islam, namun hal ini menjadi tidak diperbolehkan bila objeknya ialah saudara seiman, apalagi dengan tujuan untuk membongkar aibnya dihadapan orang lain. Sungguh hal tersebut adalah perbuatan yang amat buruk. Semoga Allah hindarkan kita dari perbuatan yang tidak Allah ridhoi.

  1.  
  2. 3. Jangan Mencari aib

Mencari aib orang lain adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji. Mengapa kita sibuk mencari aib atau keburukan orang lain, namun lalai dalam mengorek keburukan diri sendiri? Lebih baik sibuk mencari aib diri sendiri dan memperbaikinya dari pada sibuk mengorek aib orang lain.


  1. 4. Jangan Saling Bersaing dalam Meraih Kemegahan Dunia

Allah tidaklah melarang hambaNya untuk berkarya hingga mendapatkan harta. Allah pun tak melarang setiap muslim untuk memiliki harta yang berlimpah. Namun, Allah melarang hambaNya bersifat sombong dan kufur terhadap nikmat Allah, serta menggunakan harta untuk berfoya-foya. Hal ini sangat tidak dibenarkan, baiknya gunakanlah kelebihan harta itu untuk berniaga kepada  Allah, seperti halnya bersedekah, berwakaf dan lain sebagainya.

  1.  
  2. 5. Jangan Saling Mendengki

Perbuatan dengki juga salah satu perbuatan yang tidak terpuji. Dengki sangatlah tercela, karena sifat ini akan menghantarkan pemiliknya kepada perbuatan buruk lainnya, seperti dendam, permusuhan, fitnah hingga kemunafikan. Dalam hal ini Rasulullah bersabda; tidak diperbolehkan hasad, kecuali dalam 2 perkara, yaitu 1) kepada orang yang diberikan pemahaman Al-Quran lalu ia mengamalkannya di waktu-waktu malan dan siang, 2) orang yang Allah karunia harta lalu ia menginfakkannya di waktu-waktu malam dan siang (HR. Muslim)

  1.  
  2. 6. Saling Membenci

Allah menciptakan kita dengan beragam, tujuannya adalah agar bersaudara bukan untuk saling membenci atau bahkan memusuhi. Bilapun ada seseorang yang tidak kita sukai, cukup membenci perilaku atau sifatnya tidak dengan orangnya. Dalam hal ini, Ali Bin Abi Thalib pernah berkata; cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja, sebab boleh jadi kelak ia akan menjadi orang yang kau benci, dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja, sebab boleh jadi kelak ia akan menjadi orang yang kau cintai.

  1.  
  2. 7. Jangan Saling Bermusuhan

Perbuatan terakhir yang dilarang Rasulullah ialah bermusuhan, dalam hal ini Rasulullah bersabda; Pintu-pintu surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka akan diampuni semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan apapun, kecuali dua orang laki-laki yang terdapat permusuhan antara dia dan saudaranya. Maka dikatakan, maka tangguhkan oleh kalian kedua orang ini, sampai keduanya berdamai. Tangguhkan oleh kalian kedua orang ini sampai keduanya berdamai (HR.Bukhari, Muslim).

Sahabat, hindarilah permusuhan sebisa mungkin. Lapangkanlah hati dalam memaafkan setiap orang yang telah berbuat salah kepada kita, karena pada hakikatnya manusia lekat dengan kesalahan dan dosa. (Noviana)



Sumber : Buku “7 Larangan Rasulullah”