Batam – SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Batam laksanakan kegiatan Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang diselenggarakan di Lapangan Al-Azhar, Batam, pada Sabtu (31/8/24).
Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) adalah puncak kegiatan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh santri kelas 7 dan 8 selama 2 pekan terakhir dengan tema Bhinneka Tunggal Ika.
Ketua pelaksana, Ade Linda Karuma, dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap santri memilih minat mereka sendiri untuk menentukan provinsi mana yang akan mereka pelajari dan terdapat lima jenis karya yang akan ditampilkan oleh masing-masing kelas.
“Alhamdulillah, santriwan santriwati SMP DTBS Batam memilih sendiri provinsi yang akan mereka pelajari secara lebih mendalam terkait kebudayaannya. Mulai dari kelas 7A memilih provinsi Aceh, 7B provinsi Papua Selatan, 7C provinsi Sumatera Utara, kelas 8A memilih provinsi Jawa Timur, 8B DKI Jakarta, dan 8C dari provinsi Jawa Barat,” ujar Ade.
“Ada lima jenis karya yang ditampilkan oleh masing-masing kelas yakni fashion show baju adat, miniature rumah adat, tarian daerah, lagu daerah, serta makanan khas dari masing-masing provinsi,” lanjutnya.
Ade juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ia juga percaya dari kegiatan inilah akan terlihat betapa banyak potensi yang dimiliki oleh para siswa di SMP DTBS Batam.
“Terima kasih, karena dengan dukungan yang telah diberikan, insya Allah akan membuat wajah SMP DTBS Batam kedepan akan lebih bersinar, sebab nanti kita akan melihat betapa hebat potensi dari putra putri kita yang sebelumnya tanpa kita sadari, dari anak yang terlihat pendiam ternyata tampil begitu memukau,” ungkapnya.
“Bapak ibu sekalian, membangun rasa percaya diri bukanlah hal yang mudah, dari anak yang sering mengeluh dan berkata “Ustaz saya tidak bisa, ustazah saya tidak mau”, hari ini kami tampilkan semua di hadapan ayah bunda dan para hadirin sekalian. Tidak ada yang tidak mungkin, insya Allah semua bisa jika ada kemauan,” tutupnya.
Kesempatan yang sama, dihadiri juga oleh Ibu Parange Humisar, S.Pd.,M.Si sebagai Pengawas Sekolah SMP DTBS Batam, ia menyampaikan apresiasi bagi para santri yang sudah memberikan persembahan terbaik bagaimana keunikan dan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. (Dian Safitri)