Waktu, Tata Cara dan Bacaan Doa pada Salat Dhuha, Yuk Amalkan

Home

Waktu, Tata Cara dan Bacaan Doa pada Salat Dhuha, Yuk Amalkan

Waktu, Tata Cara dan Bacaan Doa pada Salat Dhuha, Yuk Amalkan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

S

Salat dhuha merupakan salah satu ibadah sunah muakad, artinya ibadah sunah yang sangat dianjurkan. Melalui artikel ini kita akan membahas mengenai waktu, tata cara dan bacaan doa salat dhuha.


Waktu Salat Dhuha

Imam Al Ghazali dalam kitabnya Ihya ‘Ulumudin menyampaikan bawah waktu dhuha dimulai ketika matahari telah naik setinggi tombak. Jika mengacu pada satuan waktu, maka ukuran tersebut bekisar pada pukul 7 pagi.


Berdasarkan jumhur ulama, waktu dhuha dimulai ketika matahari naik sepenggalan hingga menjelang waktu dzuhur. Dapat dikatakan, waktu dhuha dimulai pada 15 menit setelah syuruq hingga 15 menit sebelum waktu zuhur.

 

Tata Cara Salat Dhuha

Pelaksanaan salat dhuha persis dengan salat sunah lainnya, yakni minimal sejumlah dua rakaat hingga 12 rakaat. Rasulullah sering melaksanakan salat dhuha sebanyak 4 rakaat. Hal ini sebagaimana tercantum dalam sebuah hadits berikut:


Artinya: “Dari Aisyah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW biasa salat dhuha empat rakaat. Dan beliau menambah berapapun yang dikehendaki Allah SWT.” (HR Muslim).


Melansir NuOnline, adapun tata cara salat dhuha antara lain;

  1. 1. Niat salat dhuha

  2. Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya: Saya niat salat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.

  1.  2. Takbiratul Ihram
  2. 3. Membaca surat Al-Fatihah
  3. 4. Membaca surat pendek
  4. 5. Selanjutnya melaksanakan gerakan salat pada umumnya.

 

Doa Setelah Salat Dhuha


Artinya: Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang salih.


Setelah itu dianjurkan untuk memperbanyak bacaan doa berikut:    


Rabbighfir lî, warhamnî, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwâbur rahîm.   


Artinya: Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah aku. Terimalah tobatku. Sungguh, Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang. (Ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I’ânatut Thâlibîn, juz I, halaman: 255).


Demikianlah waktu, tata cara serta bacaan doa salat dhuha. Semoga artikel ini bermanfaat, wallahu’alam. (Noviana)