
BANDUNG – STAI Daarut Tauhiid sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program BR-3T (Bersih, Rapi, Tertib, Teratur, dan Terpelihara) yang dipandu langsung oleh Kepala Bagian QC dan R&D Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil ‘alamiin (YDTR). Acara tersebut berlangsung di Aula STAI Daarut Tauhiid, Jl. Gegerkalong Girang, Kota Bandung pada (9/1/2025).
Denisa, selaku humas STAI DT melaporkan kabar ini melalui ruang media online. Ia mengatakan, STAI Daarut Tauhiid menggelar kegiatan itu sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
“Alhamdulillah, telah berlangsung kegiatan sosialisasi BR-3T yang diikuti oleh seluruh mahasiswa STAI Daarut Tauhiid. Hal ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan Islami,” ujar Denisa.
Acara dimulai dengan tilawah bersama. Suasana hangat dan penuh keberkahan terasa selama sesi ini, mencerminkan nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar kehidupan di lingkungan Daarut Tauhiid.
Selanjutnya, Kepala Bagian Quality Control (QC) Research dan Development R&D YDTR, Taufiq Nurdiana memaparkan materi mengenai program BR-3T. Dalam pemaparannya, Taufiq menyampaikan tentang pentingnya penerapan prinsip kebersihan, kerapihan, keteraturan, ketertiban, dan pemeliharaan dalam mendukung proses belajar-mengajar.
Sebagai bagian dari sosialisasi tersebut, Taufiq menggiring mahasiswa untuk melengkapi Google Formulir yang berisi penilaian terkait implementasi BR-3T di lingkungan kampus. Data yang terkumpul akan menjadi bahan evaluasi guna memastikan keberlanjutan program berjalan dengan optimal.
Melalui Sosialisasi Program BR-3T itu, pihak YDTR berharap mahasiswa STAI Daarut Tauhiid dapat memahami konsep BR-3T dengan baik dan semakin disiplin serta aktif berkontribusi dalam menjaga lingkungan yang bersih. Implementasi BR-3T tidak hanya mendukung terciptanya suasana belajar yang nyaman, tetapi juga mencerminkan karakter Islami yang menjadi ciri khas Pesantren Daarut Tauhiid.
Mewakili civitas STAI DT, Denisa berharap program BR-3T dapat menjadi perwujudan dalam menciptakan kampus yang unggul secara akademik, bernuansa religi dan berwawasan lingkungan.
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen dari seluruh civitas akademika, program BR-3T diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga Islami dalam perilaku dan lingkungannya,” pungkas Denisa. (Emilia/Noviana)