
Pasti sudah tidak asing lagi bagi kamu dengan makanan beku yang dikenal dengan sebutan frozen food. Memang benar, beragam pilihan yang ditawarkan membuat jenis makanan ini menjadi favorit.
Pilihan frozen food seperti daging, sosis, nugget, bakso, serta berbagai jenis kentang dan sayuran menjadi solusi bagi semua orang yang memiliki keterbatasan waktu untuk memasak.
Lalu, apakah frozen food aman jika dikonsumsi setiap hari?
Meski tidak memiliki nama bagus seperti makanan segar, makanan beku sebenarnya tidak seburuk yang dikira banyak orang. Proses pembekuan tidak serta merta menentukan sehat atau tidaknya suatu makanan.
Sehat atau tidaknya suatu makanan bergantung pada nutrisi yang dikandungnya. Pasalnya, bahan-bahan selalu melalui proses serupa, mulai dari pemanenan, pemilihan, pembersihan hingga pengemasan dan penjualan ke masyarakat.
Artinya tidak ada perbedaan kandungan nutrisi antara daging segar dan beku, sayuran segar dan beku. Namun jika kamu khawatir dengan efek samping mengkonsumsi makanan beku, ingatlah satu hal.
Makanan beku memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan makanan segar, namun bukan berarti bisa dimakan setiap hari. Pasalnya, sebagian besar makanan beku yang dibeli di pasaran telah melalui banyak proses pengolahan lainnya.
Sederhananya, makanan beku ini bukanlah makanan segar yang dibekukan. Oleh karena itu, konsumsi yang terlalu sering atau berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit berikut:
- Tekanan Darah Tinggi
Makanan beku olahan cenderung tinggi garam. Misalnya, lasagna beku bisa mengandung hingga 900 miligram sodium. Faktanya, asupan natrium hingga 2.300 miligram per hari menjadi penyebab utama tekanan darah tinggi.
- Obesitas
Makanan beku tidak hanya tinggi lemak dan garam, tapi juga tinggi kalori. Sayangnya, makanan ini tidak mengenyangkan seperti makanan segar. Dampaknya, kamu berisiko makan terlalu banyak dan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
- Meningkatkan Risiko Diabetes
Ada berbagai macam makanan beku yang diawetkan dengan menggunakan pati. Pati tidak hanya membantu pengawetan, tetapi juga menambah rasa dan tekstur pada makanan ini.
Namun, sebelum tubuh kamu dapat mencerna pati ini, terlebih dahulu diubah menjadi gula. Mengkonsumsi makanan beku yang mengandung terlalu banyak pati pasti dapat meningkatkan diabetes. Pasalnya, kadar gula darah dalam tubuh bisa saja meningkat.