Mau Diangkat Derajatnya? Ternyata Ini Tanda-Tandanya!

Home

Mau Diangkat Derajatnya? Ternyata Ini Tanda-Tandanya!

Mau Diangkat Derajatnya? Ternyata Ini Tanda-Tandanya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Mau Diangkat Derajatnya Ternyata Ini Tanda-Tandanya

Seseorang yang akan diangkat derajatnya oleh Allah dengan derajat paling tinggi akan menghadapi hambatan-hambatan yang tidak mudah. Seperti Nabi Yakub ketika mengingatkan Yusuf, ia mengatakan “kamu akan diberi kedudukan sepanjang Allah mengangkat seorang hamba maka akan selalu ada ujian yang menyertainya.”

 

Saat seseorang sedang di bimbing oleh Allah menuju kedudukan yang paling tinggi, maka secara bersamaan tidak akan sunyi dari ujian-ujian yang datang dari sekitarnya. Ketika seseorang akan diangkat kedudukannya dari kedudukan biasa dan terus meningkat ke kedudukan yang luar biasa, maka hambatannya juga akan semakin meningkat tidak sama dengan sebelumnya.  

 

3 jenis ujian yang Allah berikan kepada hambanya untuk meningkatkan kedudukan manusia. Kira-kira apa saja ya?

 

Ringan (Ba’sa)

Ujian yang tergolong masih ringan diberikan kepada orang-orang yang masih berada pada kedudukan yang rendah. Dapat diambil contoh, ketika seseorang yang tadinya jarang ke masjid untuk shalat berjamaah, kemudian diberikan hidayah berkeinginan untuk datang ke masjid.

 

Pada saat itu Allah uji apakah ia sungguh-sungguh untuk mendekatkan diri kepada Allah. Allah uji dengan diturunkannya hujan dari langit, apakah ia masih mau ke masjid. Jika ia masih mau ke masjid walaupun hujan, berarti ia berhasil menghadapi satu tahap menuju kedudukan yang lebih tinggi. Jika ia tidak berhasil, maka akan terus Allah uji sampai ia berhasil melewatinya.

 

Dhorrun

Dhorrun merupakan ujian tingkat menengah. Setelah manusia berhasil pada tahap ba’sa maka ujiannya pun meningkat ke tahap menengah. Pada tahap menengah ini, seseorang akan diuji dengan celaan dan ejekan dari orang-orang di sekitarnya yang pasti akan membuatnya sakit hati. Ia akan dikatakan berhasil jika hatinya tidak goyah untuk terus berbuat baik, walaupun orang-orang disekitar tidak menyukainya.

 

Wazulzilu

Wazulzilu merupakan ujian terbesar yang diberikan Allah kepada hambanya. Ujian inilah yang membuat hati semakin bergejolak terombang ambing ke sana kemari seperti kehilangan arah.

 

Pada tahap ini, hanya Allah-lah yang bisa memberikan pertolongan kepada manusia. Ujian yang datang pada tahap ini, apakah membuat manusia semakin dekat kepada Allah apa malah sebaliknya. (Dian Safitri)

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.