Hari santri nasional merupakan hari yang bersejarah bagi para santri di tanah air juga bagi bangsa Indonesia. Pasalnya hari santri nasional memiliki makna dan sejarah yang mendalam. Peringatan hari santri nasional bukan sebatas mengingatkan akan momentum perjuangan para santri di masa silam. Namun juga untuk mengingatkan kita akan pentingnya peran santri dalam pembangunan dan pertahanan sebuah negara.
“Learn History, Repeat Victory” begitu kata orang bijak. Bila mampu mempelajari sejarah dengan baik, maka sejatinya kita sedang mempersiapkan sebuah kemenangan. Melalui artikel ini mari kita bahas sejarah dan makna hari santri nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober itu.
Sejarah Hari Santri Nasional
Peringatan Hari Santri Nasional diusulkan oleh ratusan santri di Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Malang tahun 2014 lalu. Mendengar usulan itu, Mantan Presiden Joko widodo menandatangi komitmen untuk menetapkan Hari Santri pada tanggal 1 Muharram. Tetapi pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) mengusulkan tanggal lain, yakni 22 Oktober. Hal ini dikarenakan pada tanggal tersebut memiliki latar belakang sejarah yang kuat.
Akhirnya, Mantan Presiden Joko Widodo menetapkan peringatan Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober yang tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.
Hari santri berlandaskan pada resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asyari pendiri organisasi Islam NU (Nahdlatul Ulama) pada 22 Oktober 1945. Resolusi tersebut berisi tentang kewajiban berjihad bagi seluruh santri di tanah air untuk melawan para penjajah. Resolusi itulah yang memantik semangat juang penduduk tanah air hingga berkobar semangat perlawanan pada 10 November 1945, yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Momen bersejarah tersebut hingga kini tak pernah luput dari ingatan seluruh rakyat Indonesia. Mengingat pada hari itu, rakyat Indonesia berhasil membuktikan kepada penjajah atas kekuatannya untuk mempertahankan kemerdekaan.
Makna Hari Santri Nasional
Secuil ringkasan sejarah diatas memberikan pelajaran penting bagi kita, bahwa santri berperan penting dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan sebuah bangsa.
Di tahun ini, Peringatan Hari Santri jatuh pada Selasa, 22 Oktober 2024. Dilansir dari kemenag.go.id, tema Hari Santri pada tahun ini ialah “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”. Tema tersebut mengandung arti bahwa santri pada masa kini harus melanjutkan perjuangan para pahlawan maupun para santri terdahulu yang telah berjihad melawan penjajah. Selain itu, tema ini bermakna bahwa para santri harus bisa menjawab tantangan zaman dengan baik, sehingga dapat memberikan prestasi terbaik bagi bangsa Indonesia.
Jika santri terdahulu berjihad melawan penjajah, maka santri masa kini berjihad untuk menaklukan tantangan zaman. Hal yang tak mudah, namun sebagai santri harus memiliki tekad yang kuat untuk dapat berdakwah dan mengemban amanah ke ranah yang luas. (Noviana)
