Suasana haru menyelimuti SMA Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putri, pasalnya pada Sabtu (13/7/24) para wali santri berkumpul untuk menghantarkan putri tercintanya untuk menggali ilmu di SMA DTBS Putri. Kegiatan tersebut berlangsung di Daarul Hajj Daarut Tauhiid, Gegerkalong, Sukasari, Bandung.
Segenap civitas SMA DTBS Putri dengan hangat menyambut kedatangan mereka, sementara wali santri tidak dapat menahan dan menyembunyikan rasa harunya saat harus melepas anak-anak mereka untuk memulai perjalanan baru di lingkungan pondok yang penuh dengan nilai-nilai agama.
“Orang tua santri yang budiman alhamdulillah kita semua sangat merindukan memiliki anak yang saleh salehah dan hanya Allah lah yang kuasa membolak balikan hatinya,” ujar Abdullah Gymanstiar.
Para wali santri tentunya sangat berharap dengan bersekolah di SMA DTBS Putri dapat menjadikan anak-anaknya saleh dan salehah. Selain itu mereka juga berharap agar kedepannya mereka bisa menjadi orang yang bermanfaat, tercapai segala cita-citanya, serta dapat mengangkat derajat ayah dan bundanya.
“Semoga disini bisa banyak mendapat manfaat, bisa jadi hafidzah, bisa mengangkat derajat ayah dan bunda, dan bisa mencapai cita-cita ananda semua,” ujar wali santri.
Sesuai dengan output lulusan SMA DTBS Putri, para wali santri juga mengaharapkan anak-anaknya memiliki tauhid yang lurus, beribadah dengan baik dan benar, berakhlak mulia, memiliki hafalan Al-Quran, serta berprestasi akademik dan non-akademik.
“Semoga menjadi putri yang berakhlak kulkarimah kemudian juga tidak hanya pintar dalam bidang pengetahuan tetapi juga memiliki pondasi keimanan, ketakwaan, dan tauhid yang betul-betul sempurna,” ujar wali santri.
Mengingat pentingnya mengenal lingkungan sekolah, SMA DTBS Putri juga melaksanakan kegiatan Masa Taaruf Santri Baru (MATABA), sejak Senin (15/7/24) hingga Sabtu (20/7/24). Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan di dua tempat yaitu di lingkungan SMA DTBS Putri dan wilayah hutan Cijanggel, Bandung Barat.
Adapun upacara pembukaan MATABA 2024 dilangsungkan pada hari Senin (15/7/24) yang diselenggarakan di Dome Central V, Gegerkalong, Sukasari, Bandung. Kegiatan tersebut diikuti oleh 95 santri baru dengan tema “Membentuk Pribadi Mandiri, Tangguh, dan Pantang Mengeluh”.
Tujuan dari kegiatan MATABA ialah untuk memahami dan menerapkan tata nilai Daarut Tauhiid, menjalankan prinsip wawasan wiyata mandala, memiliki karakter BAKU (Baik dan Kuat), serta menyiapkan kompetensi dan kecakapan mandiri untuk tinggal di Pesantren. (Dian Safitri)