BANDUNG – Tahun ajaran baru telah tiba, kedatangan siswa baru SMK Daarut Tauhiid Boarding School (SMK DTBS) disambut hangat oleh seluruh civitas SMK DTBS pada (13/7/2024) di Kampus 1 dan 2 SMK DTBS Bandung.
Tampak seluruh siswa baru bersama orang tua mendatangi kawasan sekolah SMK DTBS secara bergiliran, kedatangan tersebut menjadi momen bahagia bagi civitas dan orang tua dan para siswa baru. Pada momen kedatangan siswa baru tersebut, sebanyak 60 siswa kelas 10 hadir silih berganti dengan rincian 39 ikhwan dan 21 akhwat.
Setelah kedatangan, para siswa baru memasuki masa pengenalan sekolah yang disebut Mataba (Masa Ta’aruf Santri Baru). Periode ini dimulai sejak Minggu (14/7/2024) hingga Sabtu (20/7/2024). Selain SMK DTBS, jenjang sekolah Daarut Tauhiid lainnya pun melaksanakan kegiatan yang sama, baik Sekolah DT wilayah Bandung, Kab. Bandung Barat maupun Kota Batam.
Bertajuk “Membentuk Pribadi yang Mandiri, Tangguh dan Pantang Mengeluh”, kegiatan Mataba tersebut bertujuan untuk mengenalkan budaya Daarut Tauhiid kepada para siswa baru. Hal ini menjadi aktivitas yang wajib diselenggarakan bagi seluruh santri Daarut Tauhiid.
Jefry selaku Ketua Pelaksana Mataba SMK DTBS merinci tujuan dilaksanakannya Mataba bagi siswa baru SMK DTBS. Ia menyebut salah satu tujuan kegiatan Mataba tersebut ialah untuk menanamkan karakter BAKU (Baik dan Kuat) bagi seluruh santri baru SMK DTBS.
“Mataba bertujuan agar para santri baru dapat memahami dan menerapkan tata nilai Daarut Tauhiid, menjalankan prinsip wawasan wiyata mandala, memiliki karakter BAKU (Baik dan Kuat), serta menyiapkan kompetensi dan kecakapan mandiri untuk tinggal di Pesantren (khusus sekolah boarding),” terangnya.
Tepat pada Senin (15/7/2024) telah diselenggarakan kegiatan upacara pembukaan Mataba Tahun Ajaran 2024/2025. Upacara tersebut berlangsung di dua tempat, untuk siswa putri berlokasi di wilayah Gegerkalong Girang, Bandung. Sementara siswa putra berlokasi Kawasan ECO Pesantren 1 Daarut Tauhiid, Kabupaten Bandung Barat.
Dikabarkan, kegiatan Mataba tersebut akan berlangsung di dua tempat, yakni indoor dan outdoor. Untuk kegiatan indoor dilaksanakan di wilayah Gedung SMK DTBS sementara kegiatan outdoor berlangsung di wilayah hutan Cijanggel, Kabupatan Bandung Barat. (Noviana)
