Persiapan Masuk Sekolah, SMK DTBS Gelar Sosialisasi dengan Orang Tua Peserta Didik Baru

Home

Persiapan Masuk Sekolah, SMK DTBS Gelar Sosialisasi dengan Orang Tua Peserta Didik Baru

Persiapan Masuk Sekolah, SMK DTBS Gelar Sosialisasi dengan Orang Tua Peserta Didik Baru

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

 

BANDUNG –  Civitas SMK Daarut Tauhiid Boarding School menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kepada orang siswa tahun ajaran baru 2024/2025 melalui zoom meeting pada (29/6/2024). Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan peserta didik baru di SMK DTBS Bandung pada 13 Juli mendatang.

 

 

Dimulai sejak pukul 08.00 sampai 10.00 WIB, kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar, meskipun online hampir seluruh peserta zoom dapat menyimak informasi yang disampaikan oleh civitas SMK DTBS dengan baik.

 

 

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 62 santri beserta orang tua hadir memenuhi undangan SMK DTBS untuk sosialisasi. Rincian siswa dan siswi SMK DTBS tahun ajaran baru 2024/2025 diantaranya; 21 akhwat dan 41 ikhwan yang berasal dari berbagai jurusan.

 

Adapun informasi yang disampaikan oleh civitas SMK DTBS kepada peserta didik baru dan orang tua antara lain; Informasi kegiatan mataba, informasi kurikulum, informasi tata tertib, Informasi MoU.

 

 

Huripuddin, S.Pd., Gr selaku Kepala sekolah SMK DTBS  turut hadir dalam pertemuan secara daring itu. Dalam kesempatan tersebut, Huripudin menyampaikan berbagai informasi terkait struktur organisasi manajemen SMK DTBS hingga kurikulum yang diterapkan oleh SMK DTBS serta output pendidikan.

 

 

Seusai menyampaikan banyak hal terkait SMK Daarut Tauhiid Boarding School, Huripudin sempat memberikan pesan kepada orang tua dan peserta didik. Dalam wejangannya, Huripudin berpesan kepada orang tua, bahwa tugas civitas SMK DTBS, peserta didik dan juga orang tua hanyalah berusaha, selebihnya Allah lah yang akan menentukan takdir selanjutnya.

 

 

“Jadi jangan khawatir, pekerjaannya, wirausahanya, pendidikannya, secara syariat kami persiapkan tetapi yang menentukan adalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Nanti putra putri bapak ibu sekalian ditempatkan dimana, yang kita kuatkan adalah ikhtiar dan doa. Mudah-mudahan anak-anak kita menjadi orang yang bertakwa, orang yang sholih, orang yang selamat dunia akhirat sehingga kita bisa berkumpul di surganya Allah,” tutur Huripudin.

 

 

Lebih lanjut, Huripudin menegaskan bahwa sarana belajar peserta didik hanyalah alat, dan tujuan sebenarnya dalam hidup ini ialah meraih keselamatan dunia dan akhirat.

 

 

“SMK ini sebetulnya adalah alat saja, skill ini hanya alat saja, kompetensi ini hanya alat saja. Namun tujuan kita sebenarnya adalah bagaimana  santri-santri kitab isa selamat dunia akhirat. Bagaimana anak-anak kita bisa lulus ujian di SMK Daarut Tauhiid ini menjadi orang yang akhlaknya baik, bertakwa kepada Allah, bisa berbagi dan menolong kepada sesama,” Pungkas Huripudin. (Noviana)