BANDUNG – SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putra telah menyelenggarakan kegiatan Gelar Karya pada (13/6/2024). Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Abu Bakar SMP DTBS Putra, Kawasan Eco Pesantren 1 Daarut Tauhiid, jl. Cigugur Girang, Kabupaten Bandug Barat.
Euis selaku Fasilitator Projek SMP DTBS Putra melaporkan kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa kegiatan Gelar Karya itu merupakan puncak pameran karya pada Projek kurikulum Merdeka P5.
“Alhamdulillah SMP Daarut Tauhiid sudah melaksanakan kegiatan Gelar Karya sebagai puncak pameran karya Projek P5 kurikulum merdeka. Pada acara gelar karya ini bersamaan dengan kegiatan pemilihan duta literasi sekolah tahun ajaran 2024/2025,” ujarnya.
Kembali ia menjelaskan, bahwa acara tersebut merupakan rutinitas tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas siswa.
“Acara ini merupakan event tahunan dan ditujukan untuk kegiatan apresiasi siswa dan menumbuhkan minat bakat juga potensi siswa dalam berliterasi dan kreatvitas santri,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut tidak hanya dihadiri oleh seluruh keluarga besar SMP DTBS Putra saja, melainkan juga mengundang sekolah-sekolah terdekat yang berada di Sub Rayon 1 Kabupaten Bandung Barat. Adapun sekolah yang turut diundang dalam pameran karya santri SMP DTBS Putra tersebut berasal dari semua jenjang, baik jenjang SD hingga jenjang SMA.
Menariknya, dalam kegiatan tersebut siswa kelas 7 dan 8 SMP DTBS Putra menampilkan beragam produk yang sudah dirancang berdasarkan tema yang telah ditentukan. Euis menyampaikan, bahwa seluruh karya yang dibuat oleh santri SMP DTBS Putra ditampilkan layaknya pameran.
“Semua barang-barang di display saat kegiatan gelar karya dan santri pun mampu menjelaskan produk juga proses projeknya kepada tamu yang berkunjung di stand,” kata Euis.
Tampak antusiasme pengunjung saat melihat dan mengamati pameran yang ditunjukkan oleh santri, para santri yang bertugas pun semangat menjelaskan produk buatannya kepada setiap pengunjung yang mampir ke standnya.
Euis mengatakan, tujuan kegiatan gelar karya tersebut adalah untuk mengembangkan kreatifitas dan sekaligus memberikan ruang untuk mengapresiasi karya yang telah dibuat oleh siswa.
“Tujuan gelar karya mampu menumbuhkan kreatifitas dan daya kritis siswa. Mampu memberikan ruang untuk apresiasi karya yang sudah dibuat, dan meningkatkan semangat kolaborasi santri antar kelas juga antar angkatan, karena mereka membuat sendiri dan menampilkan sesuai dengan kreativitasnya sendiri,” terang Euis. (Noviana)