Berdagang merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan Rasulullah saw sepanjang hidupnya. Jika ingin sukses dalam berdagang, ikutilah beberapa tips menjadi pedagang sukses ala Rasulullah saw.
Ketika berdagang, Rasulullah saw selalu menunjukkan sikap yang ramah, beliau dikenal sebagai pedagang yang jujur. Keteladanan Rasulullah saw sudah tertanam sejak masih kanak-kanak.
Perjalanan Rasulullah saw dalam berdagang dimulai ketika beliau berada di bawah asuhan pamannya Abu Thalib. Pamannya dianggap sebagai pedagang yang sukses. Saat itu, sebagian besar penduduk Mekah bekerja sebagai pedagang.
Adapun beberapa tips yang bisa diaplikasikan saat berdagang ala Rasulullah:
Jujur
Rasulullah saw meraih gelar Al-Amin yang artinya amanah, jujur, dan bisa dipercaya. Kejujuran Rasulullah saw bahkan dikenal luas di Mekah zaman itu.
Berkat kejujurannya, Rasulullah saw berperan sebagai seorang saudagar sukses. Dalam berdagang, Rasulullah saw selalu memprioritaskan kejujuran.
“Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah terpercaya (akan dibangkitkan pada hari kiamat) bersama para nabi, shidiqqin dan syuhada.” (HR. Tirmidzi)
Sopan Santun
Rasulullah saw juga mempunyai budi pekerti yang baik. Beliau selalu sopan dan santun dalam berdagang. Rasulullah ramah dan sopan, bahkan terhadap musuhnya.
Perilaku sopan santun yang ditunjukkan Rasulullah saw menjadi modal kesuksesan dalam berdagang. Pelanggan akan merasa nyaman apabila dilayani dengan ramah.
“Barangsiapa memberikan rasa gembira di pandangan seorang mukmin, maka Allah akan memberikan rasa gembira di pandangan matanya pada hari kiamat.” (HR. Ibnu Mubarak)
Tersenyum Indah
Rasulullah merupakan seeorang yang mudah tersenyum kepada semua orang. Dengan tersenyum seseorang akan terlihat ramah sehingga menarik perhatian orang lain, hal ini bisa diterapkan saat berdagang.
“Senyum manis di hadapan saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi)
Menjaga Penampilan
Bagi para pedagang, penampilan memegang peranan penting dalam menarik perhatian pelanggan. Dengan tampilan yang bagus dan bersih, pelanggan akan berdatangan. Tak hanya untuk menarik pelanggan, berpenampilan bersih juga sebagian dari iman.
“Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah membangun islam atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih.” (HR. At-Thabrani) (Dian Safitri)
