BANDUNG – Siswa SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putra menampilkan beragam produk buatannya pada ajang Gelar Karya (13/6/2024). Pameran tersebut di gelar di Lapangan Abu Bakar, Gedung SMP DTBS Putra, Kawasan Eco Pesantren 1 Daarut Tauhiid, jl. Cigugur Girang Kabupaten Bandung Barat.
Dalam kesempatan meriah tersebut siswa kelas 7 dan 8 menampilkan karya – karyanya yang telah dirancang sejak semester 1 hingga semester 2. Euis, selaku Fasilitator Projek SMP DTBS Putra mengabarkan, produk yang ditampilkan oleh para siswa sudah disesuaikan dengan tema yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.
“Kegiatan pameran karya menampilkan produk projek santri kelas 7 dan kelas 8 dari mulai semester 1 sampai dengan semester 2. Produk yang ditampilkan sangat banyak berdasarkan tema projek. Di kelas 7 ada tema kearifan lokal dimana santri belajar mendalami kebudayaan yang ada di sekitar sekolah dan membuat suatu produk potensial seperti mengelola makanan-makanan khas, belajar berkebun (urban farming),” jelas Euis.
Dalam kegiatan tersebut, kelas 7 menampilkan beragam karya berdasarkan tema yang telah ditentukan, diantaranya; Pop up Book Budaya Indonesia, Beragam Olahan makanan yang berbahan dasar Ubi dan Singkong (Nugget Ubi, Mie Singkong, Keripik Singkong, dll), Urban Farming (Micro Green).
Sementara untuk siswa kelas 8 menampilkan beragam produk yang bertemakan ‘Rekayasa Teknologi, Bangunlah Jiwa dan Raga serta Tema Suara Demokrasi.
“Bentuk produk atau gagasan tema projek ini yaitu adanya kegiatan pemilu raya untuk tema suara demokrasi, bangunlah jiwa raga membuat video gerakan senam DT, dan untuk rekayasa teknologi dibuatkan produk sederhan yg bisa dimanfaatkan oleh santri yaitu membuat pemanas air, penghangat ruangan, dan juga humidifier,” terang Euis.
Euis mengatakan, dalam pameran Gelar Karya Siswa SMP DTBS Putra tersebut, setiap kelompok diberikan lapak masing-masing dan menampilkan produk dengan rapi sesuai stand yang telah disediakan.
“Semua barang-barang didisplay saat kegiatan gelar karya dan santri pun mampu menjelaskan produk juga proses projeknya kepada tamu yang berkunjung di stand,” tutur Euis.
Euis mewakili civitas SMP DTBS Putra berharap, kegiatan gelar karya tersebut dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain terkait pelaksanaan P5 dari Kurikulum Merdeka.
“Semoga kegiatan gelar karya bisa menginspirasi sekolah-sekolah lain projek P5,” pungkasnya. (Noviana).