
Mengunjungi tanah suci merupakan impian seluruh umat muslim di dunia. Ada dua ibadah yang bisa dilakukan ketika mengunjungi tanah suci Makkah yaitu ibadah haji dan umrah.
Keduanya memiliki nilai yang sangat istimewa, namun ibadah umrah biasanya lebih cenderung banyak peminat karena lebih fleksibel daripada ibadah haji. Hal tersebut dilihat dari sisi waktu pelaksanaan dan tidak terbatas kuota jemaah.
Perlu diketahui, sebelum melaksanakan ibadah umrah Anda sebaiknya memahami apa itu umrah, apa saja syaratnya, dan bagaimana tata caranya. Yuk simak penjelasannya:
Umrah adalah ibadah ziarah ke Tanah Suci Mekah yang dilakukan oleh umat Muslim. Meskipun tidak wajib seperti haji, umrah tetap memiliki nilai ibadah yang tinggi dan banyak dianjurkan oleh agama Islam. Umrah dapat dilakukan kapan saja selama tahun, tidak terikat pada waktu tertentu seperti haji.
Syarat Melaksanakan Ibadah Umrah
- Beragama Islam
Syarat utama untuk melaksanakan umrah adalah seseorang harus beragama Islam. Umrah adalah ibadah yang hanya dapat dilakukan oleh umat Islam.
- Ditentukan usia
Umrah dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk anak-anak kecil. Anak-anak yang belum baligh dan tidak mampu menjalankan ibadah umrah sendiri harus ditemani oleh orang tua atau wali.
- Kondisi kesehatan yang memadai
Seseorang yang akan melaksanakan umrah harus dalam kondisi sehat, baik fisik maupun mental. Kesehatan yang baik akan memudahkan seseorang dalam menunaikan ibadah dengan sempurna.
- Mendapat izin dari wali atau suami
Bagi wanita yang belum baligh atau wanita yang tidak ditemani oleh mahramnya, mereka harus mendapatkan izin dari wali atau suaminya untuk melakukan umrah.
- Mampu secara finansial
Umrah adalah ibadah yang membutuhkan biaya, baik untuk tiket pesawat, akomodasi, pakaian ihram, dan lainnya. Seseorang yang ingin melaksanakan umrah harus mampu secara finansial untuk memenuhi kebutuhan selama perjalanan.
Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, seseorang diharapkan dapat melaksanakan ibadah umrah dengan lancar dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Umrah adalah kesempatan yang indah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan.
Tata Cara Pelaksanaan Umrah
- Ihram
Jemaah umrah harus berniat dan memasuki ihram sebelum memulai perjalanan ke tanah suci. Ihram adalah keadaan khusus di mana jemaah mengenakan pakaian khusus (sarung dan selendang) serta mematuhi aturan-aturan tertentu, seperti larangan memotong kuku dan rambut.
- Tawaf
Setelah tiba di Masjidil Haram, jemaah umrah melakukan tawaf yang merupakan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dalam arah searah jarum jam. Tawaf dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad.
- Sa’i
Setelah tawaf, jemaah umrah melakukan sa’i yang merupakan berlari-lari kecil di antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i melambangkan usaha Hajar dalam mencari air untuk Ismail.
- Tahallul
Setelah selesai sa’i, jemaah umrah harus bertaqarrub kepada Allah dengan memotong atau mencukur rambut mereka. Ini disebut sebagai tahallul yang menandakan berakhirnya ihram.
Tata cara pelaksanaan umrah di atas adalah pedoman umum yang harus dipatuhi oleh setiap jemaah. Semoga umrah kita diterima oleh Allah SWT dan kita mendapatkan berkah serta ampunan-Nya. Aamiin ya rabbal alamin.