Yuk Simak, Pengertian, Syarat dan Tata Cara Berwudu

Home

Yuk Simak, Pengertian, Syarat dan Tata Cara Berwudu

Yuk Simak, Pengertian, Syarat dan Tata Cara Berwudu

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp


Berwudu merupakan salah satu syarat sah mengerjakan salat. Artinya, tidak akan sah salat seseorang bila belum berwudu. Lantas apakah pengertian wudu dan bagaimana tata cara yang benar menurut syariat Islam? Melalui artikel ini kita akan membahas Pengertian, Syarat dan Tata cara wudu.


Pengertian Wudu

Dikatakan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar AL Asqolaniy rahimahullah dalam Fathul Baari hal 214/I, secara bahasa wudu berarti husnu atau keindahan dan nadhofah atau kebersihan. Bila dilaksanakan untuk mengerjakan salat, wudu berarti membersihkan anggota wudu dengan cara yang telah di syariatkan.


Syarat-syarat wudu, diantaranya;

  1. 1. Islam
  2. 2. Tamyiz (dapat membedakan yang benar (haq) dengan yang salah (bathil)
  3. 3. Berniat untuk wudu
  4. 4. Air yang digunakan ialah air bersih, suci lagi mensucikan dan bukan air yang najis maupun diperoleh dengan cara yang haram
  5. 5. Tidak ada sesuatu yang menghalangi sampainya air ke kulit (anggota wudhu)


Tata Cara Wudhu

Melansir muslim.or.id, berikut tata cara wudu Rasulullah Muhammad SAW;

  1. 1. Berniat wudu (dalam hati) untuk menghilangkan hadats
  2. 2. Membaca basmallah
  3. 3. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak 3 kali
  4. 4. Berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung (istinsyaq) lalu mengeluarkannya kembali
  5. 5. Membasuh seluruh wajah dan menyela-nyela jenggot sebanyak 3 kali
  6. 6. Membasuh tangan kanan hingga siku bersamaan dengan menyela-nyela jari sebanyak tiga kali, lalu dilanjutkan dengan tangan sebelash kiri
  7. 7. Mengusap kepala satu kali
  8. 8. Membasuh kaki kanan hingga mata kaki bersamaan dengan menyela-nyelai jari dilanjutkan dengan kaki kiri
  9. 9. Tertib berurutan dalam membasuh anggota wudu


Sunnah dalam berwudu diantaranya;

  1. 1. Bersiwak
  2. 2. Membasuh kedua telapak tangan
  3. 3. Memasukkan air ke dalam mulut (berkumur-kumur)
  4. 4. Memasukkan air ke dalam hidung (istinsyaq)
  5. 5. Mendahulukan membasuh anggota wudu sebelah kanan
  6. 6. Membasuh anggota wudu tiga kali
  7. 6. Berurutan
  8. 7. Membaca doa setelah wudu
  9. 8. Salat dua rakat setelah wudu


Melansir Nu Online, bacaan doa setelah wudu yakni;


أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ، وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوبُ إلَيْكَ


Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, wa asyhadu anna Muhammadan abduhū wa rasūluhū. Allāhummaj’alnī minat tawwābīna, waj’alnī minal mutathahhirīna. Subhānakallāhumma wa bi hamdika asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka, wa atūbu ilayka.


Artinya; “Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci. Mahasuci Engkau, ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu.”


Demikianlah pengertian, syarat dan tata cara wudu yang dapat kami sajikan untuk Anda. Wallahu’alam. Semoga artikel ini bermanfaat. (Noviana)