Seseorang yang berdzikir pastilah akan mengingat dan dekat dengan Allah. Akan tetapi satu hal yang perlu ditanyakan, apakah setiap orang yang lisannya mengucapkan dzikir akan selalu mengingat Allah?
Ternyata masih banyak orang yang lisannya berdzikir mengucapkan kalimat astagfirullah ketika selesai salat, akan tetapi pikirannya kemana-mana. Belum fokus kepada Allah dan ini yang menjadi masalah utamanya.
Sebagian orang bahkan sibuk merespon urusan dunia, lalu bagaimana istighfar bisa berkolerasi dengan semua itu? Bisakah ketika mengucapkan kalimat istigfar langsung mengingatkan seseorang kepada Allah? Ini merupakan poin yang sangat besar.
Rahasia Istigfar, Allah Turunkan Sifat Ghofar
Ketika seseorang istigfar dengan ikhlas, Allah akan turunkan kepadanya hujan yang membawa keberkahan, melimpah ruahkan hartanya, keturunan, dan kebun-kebun yang indah (kenyamanan hidup).
Keajaiban istigfar yang pertama adalah Allah selalu memberikan kemudahan bagi orang-orang yang memohon ampun agar cita-citanya dapat dikabulkan oleh-Nya. Saat kamu memohon ampun, maka Allah akan memberimu “hujan berkah” yang mendatangkan segala keberkahan yang ada.
Keajaiban yang kedua adalah orang yang benar-benar bertobat akan mendapat harta yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Namun membaca istigfar harus memenuhi empat syarat: setia kepada Allah, bertobat dari perbuatannya, meninggalkan sepenuhnya perbuatan dosanya, dan bertekad untuk tidak mengulanginya.
Jika semua itu terlaksana, maka Allah akan memberikan kekayaan dan tercukupi segala kebutuhannya. Selain itu, orang yang mengamalkan istighfar akan mendapatkan keturunan yang saleh dan salehah atau pelajar dan pengikut yang baik.
Allah berfirman dalam QS. Ali Imran: 133 yang menjelaskan bahwa surga itu seluas langit dan bumi untuk orang-orang yang bertakwa.
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.”
Selain itu, erat kaitannya juga dengan QS. Al-Hadid: 21.
“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman.”