Masuki Bulan Dzulqa’dah, Apa Saja Keutamaannya?

Home

Masuki Bulan Dzulqa’dah, Apa Saja Keutamaannya?

Masuki Bulan Dzulqa’dah, Apa Saja Keutamaannya?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Sahabat, bulan Syawal telah usai, tetapi keberkahannya tak pernah usai. Setelah bulan Syawal, kembali kita menjumpai bulan Dzulqa’dah, salah satu dari empat bulan haram. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyimpan keberkahan pada bulan ini. Melalui artikel berikut, kita akan mengupas keutamaan bulan Dzulqa’dah dalam Al-Quran dan Hadits.

Mengutip laman Nuonline, ada beberapa keutamaan bulan Dzulqa’dah. Ini keutamaanya;

  1.  
  2. 1. Salah Satu Bulan Haram

Bulan Haram merupakan bulan suci yang dimana setiap pahala kebaikan akan dilimpahkan berlipat-lipat. Sedangkan perbuatan maksiat akan mendapat balasan dosa yang berlipat pula.  Maka dari itu, pada bulan ini kita dianjurkan untuk lebih giat dalam beramal sholih dan lebih berhati-hati agar tak terjerumus pada kubangan dosa.


Mengenai bulan haram, Allah berfirman:

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (At-Taubah:36)


Empat bulan yang Allah tetapkan sebagai bulan haram yaitu; bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

  1.  
  2. 2. Tergolong pada Syahrul Hajj (Bulan Haji)

Allah berfirman pada QS. Al-Baqarah ayat 197;


Artinya;  “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (Qs. Al-Baqarah:197)


Tafsir Jalalain menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan bulan haji menurut redaksi ayat di atas adalah Syawal, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah (10 hari pertama). (Al-Mahalli dan As-Suyuthi,Tafsir Jalalain, [Beirut, Darul Qolam:2020], halaman 39).

  1.  
  2. 3. Bulannya Rasulullah Menunaikan Umrah

Hal ini berdasarkan redaksi hadits berikut;


Artinya; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqa’dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji” (HR Al-Bukhari).

  1.  
  2.  
  3. 4. Dzulqa’dah adalah 30 Malam yang Allah Janjikan kepada Nabi Musa

Allah menjanjikan kepada nabi Musa untuk bertemu denganNya yang terjadi saat bulan Dzulqa’dah, sedangkan sepuluh bulan lainnya terjadi pada bulan Dzulhijjah. Hal ini berdasarkan firman Allah pada Quran Surat Al-A’raf ayat 142;


Artinya; “Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun:  “Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan.” (QS. Al-A’raf ayat 142)


Demikianlah keutamaan bulan Dzulqa’dah yang dapat kami sajikan untuk Anda. Semoga kita semua senantiasa memperoleh pertolongan Allah untuk menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa dengan upaya terbaik. (Noviana)