MATABA, Ajang Bentuk Karakter Siswa SMP DTBS Batam

Home

MATABA, Ajang Bentuk Karakter Siswa SMP DTBS Batam

MATABA, Ajang Bentuk Karakter Siswa SMP DTBS Batam

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Batam laksanakan kegiatan MATABA (Masa Taaruf Santri Baru) yang diselenggarakan di lingkungan sekolah Daarut Tauhiid Batam, pada Senin (15/7/24) hingga Sabtu (20/7/24).

 

Ketua pelaksana MATABA, Ismail Mudzakkir, menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya MATABA adalah untuk memberikan pembiasaan kegiatan sehari-hari kepada para santri yang baru bergabung di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid.

 

Ismail juga berharap dengan diadakannya kegiatan MATABA ini dapat menjadi modal awal pembekalan kepada santri untuk bisa mulai menyesuaikan dengan lingkungan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Batam.

 

“Untuk kegiatan pra dan kegiatan di hari pertama sampai dengan hari ketiga kita indoor dan fokus pada perkenalan lingkungan serta budaya di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid. Lalu di lanjut hari keempat sampai dengan hari ke enam kita berkegiatan outdoor untuk implementasi materi yang sudah di sampaikan di hari pertama sampai dengan ketiga” ujar Ismail.

 

“Maka, ketika kegiatan outdoor kami mengadakan kegiatan tersebut disekitaran pondok, dengan harapan santri bisa terus menyesuaikan dengan kondisi di pondok. Khususnya para santri SMP yang baru lulus dari SD,” lanjutnya.

 

Adapun jumlah santri yang mengikuti kegiatan MATABA ini secara keseluruhan ada 102 peserta, yang terdiri dari 47 santri SMP ikhwan dan 28 Santri SMP akhwat, serta 15 Santri SMA akhwat dan 12 santri SMA ikhwan.

 

“Implementasi budaya yang kami tonjolkan disini adalah terkait budaya DT yaitu 3 SA dan juga BR3T yang sangat harus dijaga oleh seluruh civitas maupun santri di Daarut Tauhiid. Adapun budaya seperti 5 S dan SATOTEMA adalah budaya yang Insya Allah dengan seiringnya waktu seluruh santri akan bisa mulai membiaskannya,” ungkap Ismail.

 

Ismail menyampaikan bahwa karakter santri yang berada di Bandung dan Batam tentu berbeda. Maka, disatukanlah dengan satu karakter dari Daarut Tauhiid yaitu Karakter BAKU (Baik&Kuat).

 

“Insya Allah ini adalah salah satu ikhtiar dari kami khidmat ke pondok dan juga ke guru kami melalui dakwah pendidikan formal, agar bisa menghasilkan santri yang berkarakter baku dan rahmatan lil’alamin, kalau yang biasa di ingatkan oleh Aa Gym adalah ke Allah menghamba ke masyarakat melayani/berkhidmat,” ujarnya. (Dian Safitri)