BANDUNG – Civitas dan Siswa SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) jadi bagian dari peserta Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang diselenggarakan oleh Sekolah Daarut Tauhiid Indonesia pada (17/8/2024). Kegiatan upacara berlangsung di Kawasan Eco Pesantren 1 Daarut Tauhiid.
Tampak seluruh peserta upacara, baik civitas maupun siswa mengikuti rangkaian kegiatan upacara sejak awal hingga akhir pelaksanaan dengan khidmat. Para civitas SMP DTBS Putra mengenakan seragam bernuansa batik, begitu pula civitas sekolah lainnya. Sedangkan para siswa mengenakan seragam di Hari Senin sesuai jenjangnya, yakni SD, SMP, SMA maupun SMK.
Jefry selaku ketua pelaksana Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di Sekolah Daarut Tauhiid melaporkan bahwa upacara berlangsung dengan lancar. Menariknya setelah upacara berlangsung terdapat parade berkuda oleh para siswa. Hal itupun disambut antusias oleh seluruh peserta upacara.
Tak hanya parade berkuda, para peserta upacara kembali disuguhkan dengan penampilan karya terbaik dari perwakilan siswa per kelasnya yang bertemakan Kemerdekaan. Adapun SMP DTBS Putra, menampilkan orasi Kemerdekaan, yang diwakilkan oleh siswa bernama Devan.
Dihadapan ratusan penonton, Devan dengan lantang menyampaikan orasi kemerdekaannya. Suaranya menggelegar, membuat para penonton terbawa akan orasi yang disampaikannya. Diakhir orasi, Devan berpesan agar setiap warga negara Indonesia dapat mewujudkan arti kemerdekaan yang sesungguhnya. “Mari kita wujudkan kemerdekaan, merdeka dari korupsi, merdeka dari kebodohan, merdeka dari ketidak adilan,” ujar Devan dengan lantang. Orasi Devan diiringi tepuk tangan meriah dan teriakan “Merdeka” yang menggelegar dari para penontonnya.
Jefry mengatakan, dengan ikut memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tersebut, siswa Sekolah Daarut Tauhiid dapat semakin cinta akan bangsa dan negara Indonesia. Serta dapat andil dalam peran membangun dan mempertahankan kemerdekaan.
“Harapannya kegiatan ini bisa menumbuhkan kecintaan para santri daarut tauhiid, terhadap bangsa dan negaranya bahwasanya santri memiliki peranan penting dalam membangun bahkan mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia,” tutur Jefry. (Noviana)